Isu Telah Tercoblosnya Kertas Suara: KPUD Tuba Akan Laporkan Oknum Penyebar Hoax
Hariansinergi.com, Tulang Bawang- Beredarnya isu telah tercoblosnya kertas suara salah untuk satu paslon bupati dan wakil bupati tulangbawang bakal berbuntut panjang,keranah hukum.
Pasalnya sebagai pihak penyelenggara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten tulangbawang merasa disudutkan sehingga berencana akan melaporkan oknum penyebar berita bohong atau Hoax tersebut kemapolres setempat.
Rencana Pelaporan terhadap adanya oknum penyebaran hoax disampaikan langsung oleh Ketua KPUD tulangbawang Feriyanto, saat memberikan mengklarifikasi kepada awak media disekretariat kpud setempat (rabu 13/11/2024)
Ditegaskan Feriyanto,penyebaran isu adanya kertas suara yang telah tercoblos salah satu paslon,merupakan informasi sesat yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,
“Itu Hoax,merusak demokrasi isu yang disebarkan oleh oknum bisa jadi sebagai alat untuk tujuan tertentu bisa memperkeruh keadaan politik sehingga memicu terjadinya konflik,”terang Feriyanto.
Diakui Feriyanto, hingga saat ini Kondusifitas menjelang pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati khusus dikabupaten tulangbawang,masih Aman dan terkendali.
Tetapi lanjutnya,munculnya isu tersebut menjadikan suasana hari ini sedikit berbeda, lantaran para Tim pemenangan menemui dirinya meminta penjelasan atau Klarifikasi.
“Alhamdulilah tadi beberapa tim pemenangan meminta penjelasan kepada kami KPUD,dan sudah saya jelaskan jika itu informasi bohong atau hoax,dan saya pastikan dan jamin seluruh kertas suara paslon bupati dan wakil bupati, paslon gubernur dan wakil gubernur lampung satupun tidak ada yang tercoblos,semua dalam kondisi baik,”terangnya.
Oleh sebab itu sambung Feriyanto,hari ini juga dirinya akan berkoordinasi dengan polres tulangbawang,untuk menindaklanjuti informasi adanya isu kertas suara tercoblos yang kini telah beredar luas dikalangan masyarakat tersebut.
“Pasti saya koornasikan dengan polres, jika perlu kami buat laporan resmi untuk mengusut siapa awal mula penyebar hoax tersebut,karena ini bahaya bisa mengangu Kondusifitas,merusak demokrasi,maka saya minta polisi mengusut siapa oknum penyebar hoax yang mengangu pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024,”tandasnya.
Diketahui beredar isu adanya kertas suara telah tercoblos salah satu paslon bupati dan wakil bupati tulangbawang,tersebut muncul setelah adanya pengangkutan kertas suara yang telah dilakukan pengemasan atau packing pada Rabu. 13/11/2024.
Packing kertas suara yang usai dilakukan digudang kpud, diangkut hendak dibawa ke gudang logistik yang berada di areal pemkab tulangbawang.
Dimungkinkan oknum yang melihat angkutan packingan surat suara salah kaprah, sehingga menilai jika truck-truck dengan Muatan kertas suara tersebut akan dibawa kepolda lampung lantaran kertas suara telah tercoblos.padahal truck angkutan menuju gudang logistik areal pemkab.(Red)